Dua Aliran Pokok Pendidikan di Indonesia
Sunday, September 29, 2019
wawasan pendidikan; Dua “aliran” pokok pendidikan di Indonesia itu dimaksudkan adalah perguruan Kebangsaan Taman Siswa dan Ruang Pendidikan INS Kayu Tanam. Kedua aliran ini dipandang sebagai suatu tonggak pemikiran tentang pendidikan di indonesia.
picture by bangsamahasiswa.com |
Perguruan kebangsaan taman siswa
Perguruan Kebangsaan Taman siswa didirikan oleh Ki Hadjar Dewantara (lahir 2 mei 1889) dengan nama Suwardi Suryaningrat) pada tanggal 3 juli 1932 di Yogyakarta, yakni dalam bentuk yayasan, selanjutnya mulai didirikan Taman Indria (Taman kanak-kanak) dan Kursus Guru, selanjutnya Taman Muda (SD), disusul Taman Dewasa merangkap Taman Guru (Mulo-Kweekschool). Sekarang ini telah dikembangkan sehingga meliputi pula Taman Madya, prasarjana, dan sarjana wijaya. Dengan demikian Taman Siswa telah meliputi semua jenjang persekolahan, dan pendidikan prasekolah, pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pedidikan tinggi.
Perguruan Kebangsaan Taman siswa didirikan oleh Ki Hadjar Dewantara (lahir 2 mei 1889) dengan nama Suwardi Suryaningrat) pada tanggal 3 juli 1932 di Yogyakarta, yakni dalam bentuk yayasan, selanjutnya mulai didirikan Taman Indria (Taman kanak-kanak) dan Kursus Guru, selanjutnya Taman Muda (SD), disusul Taman Dewasa merangkap Taman Guru (Mulo-Kweekschool). Sekarang ini telah dikembangkan sehingga meliputi pula Taman Madya, prasarjana, dan sarjana wijaya. Dengan demikian Taman Siswa telah meliputi semua jenjang persekolahan, dan pendidikan prasekolah, pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pedidikan tinggi.
(Baca juga Aliran-Aliran Klasik dalam Pendidikan dan Pengaruhnya terhadap Pemikiran Pendidikan di Indonesia )
a. Asas dan Tujuan Taman Siswa
Asas taman siswa adalah sebagai berikut:
a. Asas dan Tujuan Taman Siswa
Asas taman siswa adalah sebagai berikut:
- Bahwa setiap orang mempunyai hak mengatur dirinya sendiri dengan mengingat terbitnya persatuan dalam peri kehidupan umum.
- Bahwa pengajaran harus memberi pengetahuan yang berfaedah yang dalam arti lahir dan batin dapat memerdekakan diri.
- Bahwa pengajaran harus berdasar pada kebudayaan dan kebangsaan sendiri.
- Bahwa pengajaran harus tersebar luas sampai dapat menjangkau kepada seluruh rakyat.
- Bahwa untuk mnegejar kemerdekaan hidup yang sepenuhnya lahir maupun batin hendaknya diusahakan dengan kekuatan sendiri, dan menolak bantuan apa pun dan dari siapa pun yang mengikat, baik berupa ikatan lahir maupun ikatan batin.
- Bahwa sebagai konsekuensi hidup dengan kekuatan sendiri maka mutlak harus membelanjai sendiri segala usaha yang dilakukan.
- Bahwa dalammendidik anak-anak perlu adanya keikhlasan lahir dan batin untuk mengorbankan segala kepentingan pribadi demi keselamatan dan kebahagiaan anak-anak.
b. Upaya-upaya pendidikan yang dilakukan taman siswa
Dilingkungan perguruan untuk mencapai tujuannya taman siswa berusaha dengan jalan:
Dilingkungan perguruan untuk mencapai tujuannya taman siswa berusaha dengan jalan:
- Menyelenggarakan tugas pendidikan dalam bentuk perguruan dari tingkat dasar hingga tingkat tinggi,baik yang bersifat umum maupun yang bersifat kejuruan.
- Mengikuti, mempelajari perkembangan dunia diluar taman siswa yang ada hubungannya dengan bidang-bidang kegiatan-kegiatan taman siswa untuk diambil faedah sebaik-baiknya.
- Menumbuhkan dan memasakkan lingkungan hidup keluarga taman siswa.
- Meluaskan kehidupan ke taman siswaan diluar lingkungan masyarakat perguruan.
c. Hasil-hasil yang dicapai
Yayasan perguruan kebangsaan taman siswa yang didirikan suwardi suryaningrat (ki hadjar dewantara) pada tanggal 3 juli 1922 di yogyakarta sampai kini telah mencapai berbagai hal seperti: gagasan/pemikiran tentang pendidikan nasional,lembaga-lembaga pendidikan dari taman indria sampai dengan sarjana wiyata, dan sejumlah besar alumni perguruan (banyak yang menjadi tokoh nasional, antara lain ki hadjar dewantara, ki mangunsarkoro,dan ki suratman). Ketiga pencapaian itu merupakan pencapaian sebagai suatu yayasan pendidikan, yang juga mungkin dicapai oleh yayasan pendidikan lainnya.
Yayasan perguruan kebangsaan taman siswa yang didirikan suwardi suryaningrat (ki hadjar dewantara) pada tanggal 3 juli 1922 di yogyakarta sampai kini telah mencapai berbagai hal seperti: gagasan/pemikiran tentang pendidikan nasional,lembaga-lembaga pendidikan dari taman indria sampai dengan sarjana wiyata, dan sejumlah besar alumni perguruan (banyak yang menjadi tokoh nasional, antara lain ki hadjar dewantara, ki mangunsarkoro,dan ki suratman). Ketiga pencapaian itu merupakan pencapaian sebagai suatu yayasan pendidikan, yang juga mungkin dicapai oleh yayasan pendidikan lainnya.
Ruang Pendidikan INS Kayu Tanam
Ruang pendidikan INS (Indonesia Nederlandsche School) didirikan oleh Mohammad Sjafei (lahir di Matan,kalbar tahun 1895) pada tanggal 31 oktober 1926 di kayu Tanam (sumatra barat).
a. Asas dan tujuan ruang pendidikan INS kayu tanam
Asas asas ruang pendidikan INS kayu tanam sebagai berikut:
- Berfikir logis dan rasional
- Keaktifan atau kegiatan
- Pendidikan masyarakat
- Memperhatikan pembawaan anak
- Menentang intelektualisme
Sejak didirikan, tujuan ruang pendidikan INS kayu tanam adalah:
- Mendidik rakyat kearah kemerdekaan
- Memberi pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat
- Mendidik para pemuda agar berguna untuk masyarakat
- Menanamkan kepercayaan terhadap diri sendiri dan berani bertanggung jawab
- Mengusahakan mandiri dalam pembiayaan.
b. Usaha-usaha ruang pendidikan INS kayu tanam
Terdapat berbagai usaha yang dilakukan oleh Mohammad sjafei dan kawan-kawan dalam mengembangkan gagasan dan berupaya mewujudkannya, baik yang berkaitan dengan ruang pendidikan INS maupun tentang pendidikan dan perjuangan/pembangunan bangsa indonesia pada umumnya. Beberapa hal yang perlu dikemukakan adalah memantapkan dan menyebarluaskan gagasan-gagasannya tentang pendidikan nasional, pengembangan ruang pendidikan INS (kelembagaan, sarana/prasarana, dan lain-lain), upaya pemberantasan buta huruf, penerbitan majalah anak-anak dan lain-lain.
Terdapat berbagai usaha yang dilakukan oleh Mohammad sjafei dan kawan-kawan dalam mengembangkan gagasan dan berupaya mewujudkannya, baik yang berkaitan dengan ruang pendidikan INS maupun tentang pendidikan dan perjuangan/pembangunan bangsa indonesia pada umumnya. Beberapa hal yang perlu dikemukakan adalah memantapkan dan menyebarluaskan gagasan-gagasannya tentang pendidikan nasional, pengembangan ruang pendidikan INS (kelembagaan, sarana/prasarana, dan lain-lain), upaya pemberantasan buta huruf, penerbitan majalah anak-anak dan lain-lain.
Beberapa usaha yang dilakukan ruang pendidikan INS kayu tanam yang dalam bidang kelembagaan antara lain menyelenggarakan berbagai jenjang pendidikan, seperti ruang rendah (7 tahun, setara sekolah dasar), ruang dewasa (4 tahun sesudah ruang rendah, setara sekolah menengah ), dan sebagainya.
c. Hasil-hasil yang dicapai ruang pendidikan INS kayu tanam
Ruang pendidikan INS kayu tanam mengalami masa pasang surut seirama dengan pasang-surutnya perjuangan bangsa indonesia. Seperti harapan kepada taman siswa, ruang pendidikan INS kayu tanam juga diharapkan melakukan penyegaran dan dinamisasi, seiring dengan perkembangan masyarakat dan iptek. Disamping itu,upaya-upaya pengembangan ruang pendidikan INS tersebut seyogianya dilakukan dalam kerangka pengembangan sisdiknas, sebagai bagian dari usaha mewujudkan cita-cita ruang pendidikan INS,yakni mencerdaskan seluruh rakyat indonesia.
Daftar pustaka
Abdul Kadir. 2012. Dasar-dasar pendidikan. Jakarta: Kencana