Fungsi Perpustakaan Sekolah
Wednesday, March 2, 2016
Wawasan Pendidikan; pada artikel sebelumnya telah dijelaskan secara lengkap tentang Pengertian Perpustakaan dan Perpustakaan Sekolah menurut Para Ahli. nah, kali ini sobat pendidikan akan membahas tentang Fungsi Perpustakaan Sekolah. Semoga bermanfaat.
Fungsi perpustakaan sekolah ada dua yaitu Fungsi Utama Perpustakaan dan Fungsi Pendukung Perpustakaan
A. Fungsi Utama Perpustakaan
1) Penyimpanan
Perpustakaan bertugas menyimpan koleksi (informasi) yang diterimanya. Hal itu tampak sekali pada perpustakaan nasional yang ada pada setiap negara. Hal itu didasarkan pada kenyataan bahwa tidak semua bahan pustaka (koleksi yang mengandung informasi) dapat terjangkau (dimiliki atau dibeli) oleh masyarakat atau orang yang membutuhkannya, bahkan oleh pemerintah untuk mengatasi keterbatasan pembelian koleksi, yaitu dengan membuat (mengeluarkan) peraturan yang disebut Undang-Undang Deposit.
2) Pendidikan
Pendidikan perpustakaan merupakan tempat belajar seumur hidup. Sebagai tempat belajar, perpustakaan sangat berarti bagi mereka yang sudah bekerja atau telah meninggalkan bangku sekolah dan mereka yang putus sekolah. Perpustakaan selalu dikaitkan dengan buku, sedangkan buku selalu dihubungkan dengan kegiatan belajar. Jika kegiatan belajar meliputi belajar di dalam dan di luar sekolah perpustakaan berkaitan dengan kedua hal itu.
3) Penelitian
Perpustakaan berfungsi menyediakan berbagai macam koleksi (informasi) untuk keperluan penelitian yang dilakukan oleh pemakai. Kegiatan penelitan itu dilakukan oleh para pemakai perpustakaan, mulai dari murid sekolah dasar hingga penelitian pemenang hadiah nobel. Kedalam dan cakupan pada setiap penelitian dapat berbeda, meskipun topiknya sama, yaki bertanggung pada tujuannya.
4) Informasi
Perpustakaan menyediakan informasi bagi pemakai yang disesuaikan dengan jenis perpustakaan. Informasi juga disediakan untuk menjawab pertanyaan yang diajukan oleh pemakai. Jawabanjawaban itu, antara lain disediakan melalui bahan referensi atau rujukan. Apabila perpustakaan dipandang sebagai sumber informasi.
5) Rekreasi kultural
Perpustakaan berfungsi menyimpan khazanah budaya dari masyarakat sekitar perpustakaan melalui penyediaan bahan bacaan. Fungsi kultural dilakukan dengan cara mengadakan berbagai kegiatan, misalnya pameran, ceramah, pertunjukan kesenian, dan penyediaan bahan bacaan yang dapat menghibur bagi pemakai.
Fungsi pendukung perpustakaan yaitu menghimpun, memelihara dan memberdayakan semua koleksi bahan pustaka. Adapun rinciannya sebagai berikut:
1) Pengadaan bahan pustaka, meliputi : menghimpun atau mengumulkan, membeli, menerima sumbangan atau bantuan, tukar menukar, mengadakan, menerbitkan, kerjasama.
2) Pengelolaan mencakup : registrasi, pengecapan, katalogisasi, klasifikasi, pengetikan kartu buku, pengetikan kartu katalog, pembuatan nomor barcode, pembuatan perlengkapan buku, slip buku, slip tanggal, sampul, pembuatan lembar kerja, penjajaran kartu, penyusunan pada waktu tempat tertentu, pemasukan data.
3) Layanan, meliputi kegiatan : sirkulasi, keanggotaan , referensi, bimbingan dan penyuluhan kepada pemakai, layanan pembaca.
4) Pemasyarakatan atau sosialisasi meliputi : publikasi, promosi, mengundang tokoh, pakar, figur publik, dan lain-lain.
5) Kerjasama layanan antar perpustakaan mencakup kegiatan : pengolahan, katalog induk, pembinaan dan pengembangan profesi, sistem jaringan.
Fungsi Perpustakaan Sekolah menurut Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 0103/O/1981, tanggal 11 Maret 1981, mempunyai fungsi sebagai :
- Pusat kegiatan belajar-mengajar untuk mencapai tujuan pendidikan seperti tercantum dalam kurikulum sekolah.
- Pusat Penelitian sederhana yang memungkinkan para siswa mengembangkan kreativitas dan imajinasinya.
- Pusat membaca buku-buku yang bersifat rekreatif dan mengisi waktu luang (buku-buku hiburan). Semua fungsi tersebut akan tergambar dalam koleksi pepustakaan bersangkutan.
Sumber:
Qalyubi Syihabuddin dkk. (2007). Dasar-Dasar Ilmu Perpustakaan dan Informasi. Yogyakarta : UIN Sunan Kalijaga