Fungsi Peraturan Keluarga
Friday, December 18, 2015
wawasanpendidikan.com; pada postingan sebelumnya telah dikupas secara tuntas tentang Pengertian Peraturan Keluarga. Kali ini sobat pendidikan akan melanjutkan pembahasan tentang Fungsi Peraturan Keluarga . Semoga Bermanfaat
Peraturan sebagai suatu pola yang ditetapkan untuk tingkah laku yang bertujuan untuk membekali anak dengan pedoman perilaku yang disetujui dalam situasi tertentu. Untuk itu sebagai suatu kontrol dalam keluarga peraturan mempunyai dua fungsi yang sangat penting dalam membantu anak menjadi makhluk bermoral, yaitu:
Peraturan sebagai suatu pola yang ditetapkan untuk tingkah laku yang bertujuan untuk membekali anak dengan pedoman perilaku yang disetujui dalam situasi tertentu. Untuk itu sebagai suatu kontrol dalam keluarga peraturan mempunyai dua fungsi yang sangat penting dalam membantu anak menjadi makhluk bermoral, yaitu:
A. Peraturan Mempunyai Nilai Pendidikan
Peraturan sebagai suatu nilai pendidikan, sebab peraturan memperkenalkan pada anak perilaku yang disetujui anggota kelompok tertentu. Dalam perspektif pendidikan, tentu yang dimaksudkan adalah upaya untuk membimbing dan menyadarkan anak agar mengikuti pola dan tata cara yang benar yang akan menentukan mereka berhasil di masa depan.
B. Peraturan Membantu Mengekang Perilaku yang Tidak Diinginkan
Apabila dalam keluarga menerapkan peraturan dengan konsisten, dalam hal ini adalah anak-anak menerapkan kedisiplinan untuk mematuhi peraturan, maka anak tidak akan melakukan perbuatan yang tidak baik atau bahkan bisa merugikan diri sendiri.
Apabila dalam keluarga menerapkan peraturan dengan konsisten, dalam hal ini adalah anak-anak menerapkan kedisiplinan untuk mematuhi peraturan, maka anak tidak akan melakukan perbuatan yang tidak baik atau bahkan bisa merugikan diri sendiri.
Dengan kata lain disiplin dalam peraturan ini dapat digunakan oleh seorang pendidik atau orang tua untuk mendisiplinkan perbuatan anak-anak yang baik dan sesuai dengan aturan yang berlaku sehingga terhindar dari perbuatan yang dianggap salah dan dapat merugikan dirinya sendiri.
Peraturan mengekang perilaku yang tidak diinginkan adalah sebagai contoh perilaku yang tidak diperbolehkan dalam keluarga, yaitu menikahi saudara sendiri. Agar peraturan dapat memenuhi kedua fungsi penting di atas, peraturan itu harus dimengerti, diingat dan diterima oleh si anak. Bila peraturan diberikan dalam kata-kata yang tidak dimengerti atau hanya sebagian dimengerti, peraturan itu tidak berharga sebagai pedoman perilaku dan gagal mengekang perilaku yang tidak diinginkan.
Demikianlah artikel Sosiologi tentang Fungsi Peraturan Keluarga. Semoga bermanfaat.
Sumber:
Sumber:
- Hurlock, Elizabeth B.(1978). Perkembangan Anak, Child Development, terj. Meitasari Tjandra, Jakarta: Erlangga
- Junaedi, Mahfud. (2009) Kiai Bisri Musthofa Pendidikan Keluarga Berbasis Pesantren. Semarang: Walisongo Press.