Macam-Macam Teori Motivasi Menurut Ahli
Saturday, September 26, 2015
wawasanpendidikan.com; Belajar adalah kebutuhan setiap orang. salah satu Faktor yang Mempengaruhi Belajar adalah adanya motivasi baik berasal dari dalam dirinya maupun motovasi dari luar dirinya. menurut ahli, ada banyak macam Teori Motivasi. oleh karena itu, sobat pendidikan akan membahas tentang Macam-Macam Teori Motivasi Menurut Ahli. semoga bermanfaat.
Teori Motivasi |
Macam-MAcam Teori Motivasi Menurut Ahli
Teori Motivasi ini lahir dan awal perkembangannya ada di kalangan Psikolog. Adapun Teori-Teori Motivasi yang perlu diketahui sebagai berikut:
1) Teori Instink
Menurut teori ini tindakan setiap diri manusia diasumsikan seperti tingkah jenis animal/binatang.Tindakan manusia itu dikatakan selalu berkaitan dengan instink atau pembawaan. Dalam memberikan respon terhadap adanya kebutuhan seolah-olah tanpa dipelajari. Tokoh dari teori ini adalah Mc. Dougall.
2) Teori Fisiologi
Teori ini di sebut juga “Behaviour theories”. Menurut teori ini semua tindakan manusia itu berakar pada usaha memenuhi kepuasan dan kebutuhan organik atau kebutuhan untuk kepentingan fisik. Atau kebutuhan untuk kepentingan fisik. Atau di sebut sebagai kebutuhan primer, seperti kebutuhan tentang makanan, minuman, udara, dan lain-lain yang diperlukan untuk kepentingan tubuh seseorang. Dari teori inilah muncul perjuangan hidup, perjuangan untuk mempertahankan hidup, struggle for survival.
3) Teori Psikoanalitik
Teori ini mirip dengan Teori Instink, tetapi lebih ditekankan pada unsur-unsur kejiwaan yang ada pada diri manusia. Bahwa setiap tindakan manusia karena adanya unsur pribadi manusia yakni id dan ego. Tokoh dari teori ini adalah Freud. ( Sardiman, A.M, 2001)
Sedangkan menurut Ngalim Purwanto, Teori Motivasi dibedakan menjadi 5 macam, di antaranya yaitu:
1) Teori Hedonisme
Hedonisme adalah suatu aliran dalam filsafat yang memandang bahwa tujuan hidup yang utama bagi manusia adalah mencapai kesenangan (hedone) yang bersifat duniawi. Implikasi dari teori ini adalah adanya anggapan bahwa semua orang akan cenderung menghindari hal-hal yang sulit dan menyusahkan, atau yang mengandung resiko berat dan lebih suka melakukan sesuatu yang mendatangkan kesenangan baginya. Contoh Teori Hedonisme adalah siswa di suatu kelas merasa gembira dan bertepuk tangan ketika mendengar bahwa guru mereka tidak dapat mengajar di karenakan sedang sakit.
2) Teori Naluri
Pada dasarnya manusia memiliki tiga dorongan nafsu pokok atau yang di sebut naluri, yaitu naluri mempertahankan diri, mengembangkan diri, dan mengembangkan atau mempertahankan jenis. Kebiasaan atau tindakan tingkah laku manusia dalam kesehariannya pada hakikatnya mendapat dorongan dari ketiga naluri di atas. Oleh karena itu menurut teori ini, untuk memotivasi seseorang harus berdasarkan naluri mana yang akan dituju dan perlu dikembangkan. Contoh Teori Naluri adalah seorang siswa yang terdorong untuk berkelahi karena dianggap temannya bodoh (naluri mempertahankan diri), agar siswa tersebut tidak berkembang menjadi anak yang suka berkelahi maka perlu diberi motivasi, dengan menyediakan situasi yang dapat mendorongnya rajin belajar sehingga dapat setara dengan teman-teman sekelasnya (naluri mengembangkan diri).
3) Teori Reaksi yang Pipelajari
Teori Reaksi yang Dipelajari disebut juga Teori Lingkungan Kebudayaan. Menurut teori ini tindakan atau perilaku manusia berdasarkan pola-pola tingkah laku yang dipelajari dari kebudayaan di tempat ia tinggal tidak berdasarkan naluri. Jadi apabila seorang pendidik akan memotivasi anak didiknya hendaknya mengetahui benar-benar latar belakang kehidupan dan kebudayaan anak didiknya tersebut.
4) Teori Daya Pendorong
Teori ini merupakan perpaduan antara Teori Naluri dan Teori Reaksi yang Dipelajari. Daya pendorong adalah semacam naluri tetapi hanya suatu dorongan kekuatan yang luas terhadap suatu arah yang umum. Menurut teori ini jika suatu pendidik ingin memotivasi anak didiknya harus berdasarkan atas daya pendorong, yaitu naluri dan reaksi yang dipelajari dari kebudayaanlingkungan yang di milikinya.
5) Teori Kebutuhan
Teori ini beranggapan bahwa tindakan yang dilakukan manusia pada hakikatnya adalah untuk memenuhi kebutuhannya, baik kebutuhan fisik maupun kebutuhan psikis. Oleh karena itu, apabila pendidik ingin memberikan motivasi kepada peserta didiknya hendaknya mengetahui apa kebutuhan peserta didik yang akan diberikan motivasi. (Purwanto, Ngalim, 2000).
demikianlah artikel tentang Macam-Macam Teori Motivasi Menurut Ahli. semoga bermanfaat
Sumber:
- Sardiman, A.M. (2001). Interkasi dan Motivasi Belajar-Mengajar. Cet. IX, Jakarta: Raja grafindo Persada.
- Purwanto, Ngalim. (2000). Psikologi Pendidikan. Bandung : Remaja Rosadakarya