Teori kepribadian Guru dan Syarat-Syarat Kepribadian Guru
Wednesday, October 22, 2014
Teori kepribadian Guru dan Syarat-Syarat Kepribadian Guru
wawasanpendidikan.com; kali ini sobat pendidikan akan berbagi artikel tentang Teori kepribadian Guru dan Syarat-Syarat Kepribadian Guru. semoga bermanfaat.Kepribadian adalah unsur yang menentukan keakrapan hubangan guru dengan anak didik. Kepribadian guru akan tercermin dalam sikap dan perbuatannya dalam membina dan membibimbing anak didik. Alexsander maikel john (1971:13) mengatakan:
“No
one can be a genuine teacher unless he is himself actively sharing in the human
attempt to understand men and their word.”
Jadi, tidak seorang pun
dapat menjadi guru yang sejati (mulia) kecuali bila dia menjadikan dirinyan
sabagai bagian dari anak didik yang brusaha untuk memahami semua anak didik dan
kata katanya. Guru yang dapat memahami tentang kesulitan anak didik dalam
belajar dan kesulitan lainnya diluar masalah belajar, yang biasa menghambat
aktivitas belajar anak didik, maka guru tersebut akan disenangi anak didiknya.
guru sebagai pengajar dan pendidik memiliki kepribadian yang beragam, Setiap guru mempunyai kepribadian masing masing sesuai ciri ciri pribadi yang mereka miliki. Ciri ciri inilah yang membedakan seorang guru dengan guru lainnya. Kepribadian sebenarnya adalah masalah yang abstrak, hanya dapat dilihat lewat penampilan, tindakan, ucapan, cara berpakaian, dan dalam menghadapi setiap persoalan.
Prof. Dr. Zakiah Darajat (1980) mengatakan bahwa kepribadian yang sesungguhnya adalah abstrak (ma‟nawi), sukar dilihat atau diketahui secara nyata, yang dapat diketahui adalah penampilan atau bekasnya dalam segala segi dan aspek kehidupan. Misalnya dalam tindakan, ucapan, cara bergaul, berpakaian, dan dalam menghadapi setiap persoalan atau masalah, baik yang ringan atau yang berat.
Kepribadian adalah keseluruhan dari individu yang terdiri dai unsur psikis dan fisik. Dalam makna demikian, seluruh sikap dan perbuatan seseorang merupakan suatu gambaran dari kepribadian orang itu, asal dilakukan secara sadar. Masalah kepribadian adalah suatu hal yang sangat menentukan tinggi rendahnya kewibawaan seorang guru dalam pandangan anak didik atau masnyarakat.
Dengan kata lain baik tidaknya citra seseorang ditentukan oleh kepribadian. lebih lagi bagi seorang guru, masalah kepribadian merupakan faktor yang menentukan terhadap keberhasialan melaksanakan tugas sebagai pendidik. Kepribadian dapat menentukan apakah guru menjadi pendidik dan Pembina yang baik ataukah akan menjadi perusak atau penghancur bagi hari depan anak didik yang masih kecil (tingkat sekolah dasar) dan mereka yang sedang mengalami kogoncangan jiwa (tingkat remaja).
Syarat
Syarat Kepribadian Guru
a. Bertindak sesuai
dengan norma agama, hukum, sosial, dan kebudayaan nasional Indonesia.
b. Menampilkan diri
sebagai pribadi yang jujur, berakhlak mulia, dan teladan bagi peserta didik dan
masyarakat
c. Menampilkan diri
sebagai pribadi yang mantap, stabil, dewasa, arif, dan berwibawa.
d. Menunjukkan etos
kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru, dan rasa percaya
diri.
e. Menjunjung tinggi
kode etik profesi guru.
sumber:
Peraturan Menteri
Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2007
Syaiful Bahri Djamarah,
Guru Dan Anak Didik Dalam Interaksi Edukatif. (Jakarta: Rineka Cipta, 2010).