Jenis-jenis Media Pembelajaran
Monday, September 29, 2014
Jenis-jenis Media Pembelajaran
Wawasan Pendidikan. Berbicara masalah media pembelajaran, sobat pendidikan telah menjelaskan pada postingan sebelumnya yaitu pengertian media pembelajaran. kali ini akan dilanjutkan tentang apa saja Jenis-jenis Media Pembelajaran. mungkin masih ada teman-teman yang belum mengetahuinya. sobat pendidikan akan berbagi artikel tentang itu, silahkan membaca artikel dibawah ini.
Pada dasarnya sekolah-sekolah itu
didirikan untuk menyelenggarakan proses belajar mengajar bagi murid. Menurut
Mukhtar bahwa media pembelajaran yang merupakan sarana dan prasarana untuk
menunjang terlaksananya kegiatan pembelajaran serta penunjang pendidikan dan
pelatihan tentunya perlu mendapat perhatian tersendiri. Keberadaannya tidak
dapat diabaikan begitu saja dalam proses pendidikan, khususnya dalam proses
pembelajaran.
Usaha membuat pengajaran lebih
konkret dengan menggunakan media banyak dilakukan orang. Berbagai jenis media
memiliki nilai kegunaan masing-masing. Untuk memahami berbagai jenis media,
terlebih dahulu kita memahami penggolongan berbagai jenis media. Seperti halnya
beragam cara mengajar atau memberikan kuliah, maka alat bantu mengajar juga
beragam mengikuti perkembangan cara mengajar yang diberikan oleh para pengajar.
Media Pembelajaran banyak sekali jenis dan macamnya. Mulai yang paling kecil sederhana dan murah hingga media yang canggih dan mahal harganya. Ada media yang dapat dibuat oleh guru sendiri, ada media yang diproduksi pabrik. Ada media yang sudah tersedia di lingkungan yang langsung dapat kita manfaatkan, ada pula media yang secara khusus sengaja dirancang untuk keperluan pembelajaran
Meskipun media banyak ragamnya, namun kenyataannya tidak banyak jenis media yang biasa digunakan oleh guru di sekolah. Beberapa media yang paling akrab dan hampir semua sekolah memanfaatkan adalah media cetak (buku).Selain itu banyak juga sekolah yang telah memanfaatkan jenis media lain gambar, model, dan Overhead Projector (OHP) dan obyek-obyek nyata. Sedangkan media lain seperti kaset audio, video, VCD, slide (film bingkai), program pembelajaran komputer masih jarang digunakan meskipun sebenarnya sudah tidak asing lagi bagi sebagian besar guru.
Menurut Syaiful Bahri Djamaroh
dan S. Aswan Zain dalam bukunya Strategi Belajar Mengajar menyebutkan macam
media yaitu:
a. Dilihat dari jenisnya, media dibagi ke dalam:
1) Media auditif adalah media yang hanya mengandalkan kemampuan
suara, seperti: radio, cassette recorder, piringan hitam.
2) Media visual adalah media yang hanya mengandalkan indera
penglihatan.
3) Media audio visual adalah media yang mempunyai unsur suara dan
unsure gambar.
a) Audio Visual
Diam media yang dapat menampilkan suara dan gambar diam, seperti film bingkai
suara (sound slides), film bingkai suara, cetak suara.
b) Audio visual
gerak adalah media yang dapat menampilkan unsur suara dan gambar yang bergerak
seperti film suara dan video cassette.
b. Dilihat dari daya liputnya, media oleh Syaiful Bahri,dkk. dalam buku
Strategi Belajar Mengajar, dibedakan:
1) Media dengan daya liput yang luas dan serentak
2) Media dengan daya liput yang terbatas oleh ruang dan tempat.
3) Media untuk pengajaran individual
c. Dilihat dari bahan pembuatannya media dibagi dalam:
1) Media sederhana adalah media yang bahan dan alat pembuatannya
mudah diperoleh dan harganya murah. Cara pembuatannya mudah dan penggunaannya
tidak sulit.
2) Media kompleks adalah bahan dan alat pembuatannya sulit
diperoleh serta magal harganya, dan penggunaannya pun memerlukan ketrampilan
yang memadai.
Pengelompokan berbagai jenis
media apabila dilihat dari segi perkembangan teknologi menurut Seels dan
Glasgow dalam Azhar Arsyad di bagi dalam dua kategori luas yaitu pilihan media
tradisional dan pilihan media teknologi mutakhir:
a. Pilihan Media tradisional
1) Visual diam
yang diproyeksikan
2) Visual yang
tak diproyeksikan
3) Audio
4) Penyajian
Multimedia
5) Visual
dinamis yang diproyeksikan
6) Cetak
7) Permainan
8) Realita
b. Pilihan Media Teknologi Mutakhir
1) Media
berbasis telekomunikasi
2) Media
berbasis mikroprosesor
Berbagai pendapat tentang jenis-jenis
media pembelajaran di atas penulis dapat menggolongkan jenis media pembelajaran
dalam empat golongan:
a. Media visual
b. Media audio
c. Media audio visual
d. Media gerak.
Anderson (1976) mengelompokkan media menjadi 10 golongan sbb
Pemilihan Media Pembelajaran
Penggunaan media diatas tidak lihat atau dinilai dari segi kecangggihan medianya, tetapi yang lebih penting adalah fungsi dan peranannya dalam membantu mempertinggi proses pengajaran. Dalam memilih media untuk kepentingan pengajaran sebaiknya memperhatikan criteria-kriteria sebagai berikut:
- Ketepatannya dengan tujuan pengajaran, artinya media pengajaran dipilih atas dasar tujuan – tujuan instruksional yang telah ditetapkan.
- Dukungan terhadap isi pengajaran, artinya bahan pelajaran yang sifatnya fakta, prinsip, konsep, dan generalisasi sangat memerlukan bantuan media agar lebih mudah dipahami siswa.
- Kemudahan memperoleh media, artinya media yang diperlukan mudah dibuat oleh guru pada waktu mengajar. Media grafis umumnya dapat dibuat guru tanpa biaya yang mahal, disamping sederhana dan praktis penggunaannya.
- Keterampilan guru dalam menggunakannya, apapun jenis media yang diperlukan syarat utama adalah guru dapat menggunakannya dalam proses pengajaran, nilai dan manfaat yang diharapkan bukan pada medianya, tapi dampak dari penggunaan oleh guru pada saat terjadinya interaksi belajar siswa dengan lingkungannya.
- Tersedia waktu untuk menggunakannya, sehingga media tersebut dapat bermanfaat bagi siswa selama pengajaran berlangsung.
- Sesuai dengan taraf berfikir siswa, memilih media untuk pendidikan dan pengajaran harus sesuai dengan taraf berfikir siswa sehingga makna yang terkandung didalamnya dapat dipahami para siswa.
Jadi dasar pertimbangan untuk memilih media sangatlah sederhana, yaitu memenuhi kebutuhan atau mencapai tujuan yang diinginkan atau tidak.
Sumber:
Azhar Arsyad, (2006) Media Pembelajara, Jakarta:PT Raja Grafindo Persada.
Mukhtar, Desain Pembelajaran
Pendidikan Agama Islam, (Jakarta: CV. Misaka Galiza, 2003), Cet. II.
Syaiful Bahri Djamarah, Aswan
Zain, Strategi Belajar Mengajar, (Jakarta, PT. Rineka Cipta, 2006), Cet. III.