Laporan Lengkap Praktikum Kimia Anorganik dengan Judul Pembuatan Kalium dioksalatodiakuokromat (III)
Sunday, August 17, 2014
wawasanpendidikan.com, kali ini sobat kembali berbagi contoh laporan lengkap kimia khususnya praktikum kimia anorganik berjudul Pembuatan Cis dan Trans Kalium dioksalatodiakuokromat (III). meskipun kami kerja berkelompok namun pembuatan laporannya dibuat oleh masing-masing individu. kebetulan laporan teman saya yang diambil mewakili kelompok namanya siti rajab. semoga contoh laporan ini bermanfaat. selamat membaca....
Cis dan Trans |
I.JUDUL
Pembuatan Kalium dioksalatodiakuokromat (III)
II. TUJUAN:
Mempelajari
Pembuatan dan sifat sifat isomer Cis dan Trans dari garam kompleks Kalium Dioksalto
diakuo Kromat (III)
III. Landasan Teori
Isomer
adalah molekul atau ion yang mepunyai susunan kimia sama,tetapi struktur
berbeda.Perbedaan struktur biasanya tetap ada didalam larutan.Isomer dalam
senyawa kompleks yang penting ialah isomer geometrid an isomer optis.Kompleks
yang hanya komplek – kompleks yang
sangat lambt atau kompleks yang inert.Ini disebabkan karena kompleks-kompleks
yang bereaksi sangat cepat atau kompleks- kompleks yang labil,sering beraksi
lebih lanjut membentuk isomer yang stabil(Anonim,2010).
Kromium
adalah logam kristalin yang putih tak begitu liat,dan tak dpat ditempa dengan berat.Ia melebur pada
1765oC.Logam ini larut dalamasam klorida encer atau pekat,jika terkena
udara,akan membentuk ion-ion kromium(III):
Cr + H+
→ Cr2+ + H2↑
Cr +
HCl → Cr2+ +
2Cl- + H2↑
Dengan adanya oksigen dari atmosfer,kromium sebagian atau
seluruhnya menjadi terksidasi kekeadan tervalen:
Cr2+ +
O2 + H+
→ 4Cr3+ + 2H2O
(Anonim,2010)
Kromat
logam biasanya adalah zat-zat padat berwarna,yang menghasilkan larutan kuning
bila dapat larut dalam air,asam mineral encer,yaitu ion-ion hydrogen,Kromat
berubah menjadi dikromat yang terakhir ini menghasilkan larutan yang merah
jingga. Perubahan ini dibalikan oleh alkali, aitu leh ion-ion hidroksil.
2CrO42- +
2H+ ↔ Cr2O72- +
H2O
Atau
Cr2O72- +
2OH- ↔
2CrO42-
+ H2O
Kelarutan kromat dari logam alkali dan dari kalsium serta
magnesium larut dalam air; strontium kromat larut sangat sedikit.kebanyakan
kromat logam-logam lain tak larut dalam air
(Adkins,2000:384-385).
Dua atau
lebih spesies yang mempunyai komposisi atau rumus molekul sama tetapi mempunyai
struktur dan sifat yang berbeda disebit isomer.Terdapa beberapa jenis
keisomeran yang terjadi pada ion kompleks dan senyawa koordinasi.Isomer-isomer
struktur berbeda dalam struktur utama atau jenis ikatan ,yatu berdasarkan ligan
apa yang terikat pada ion pusat dan melalui atom yang mana? Stereoisomer-stereoisomer
memiliki kesamaan pada tingkat ikatan tetapi bebeda dalam susunan geometri atau
penyusunan ligan didalam ruang.Dari lima jenis isomer,tiga yang pertama
menunjukkan isomer struktur dan dua sisanya stereoisomer
(Harjadi,S.1986:187).
Keisomeran
ionisasi.Jumlah dan jenis gugus yang sama terjadi pada dua senyawa koordinasi,
walaupun memiliki rumus yang sama, tetapi kedua-dua senyawa tersebut tidak
identik.Keisomeran koordinasi,kejadian yang sama terjadi pula jika sebuah
senyawa koordiinasi tersusun oleh kation dan anion yang kedua-duanya
kompleks.Ligan mungkin tersebar secara bebeda diantara kedua ion
kompleks,sehingga komposisi dan rumus empiris senyawa koordinasinya
sama.Keisomeran ikatan,Beberapa Ligan mungkin terikat pada ion logam pusat dengan
cara yang bebeda,misalnya, ion nitrit mempunyai
pasanagn electron yang dapat membentuk ikatan koordinasi pada atom N dan
O.Keisomeran geometri,jika ion Cl- tunggal menggantikna (subtitusi)
satu molekul NH3 pada senyawa kompleks [Pt(NH3)4]2+.
Titik pergantian terjadi pada posisi yang acak , Diana terdapat 4 posisi yang
mungkin
(Day,RA.1986:187-188).
Keisomeran
optik tidak menunjukan keberadaan satu
sama lain seperti isomer-isomer sebelunya setiap posisi memiliki logam ang
sama(Day,RA.1986:188)
Campuran
kompleks bentukCis dan Trans dapat dibuat dengan cara mencampur
komponen-komponen non-kompleks(penyusun kompleks).Berdasarkan pada perbedaan
kelarutan antara bentukCis dan Trans , maka kedua jenis isomer itu dapat
dipisahkan sebagai contoh Trans dioksalatodiakuokromat(III),dapat dikristalkan
secara perlahan dengan melakukan penguapan larutan yang mengandung campuran
bentuk Cis dan Trans(Tim Dosen.2010:30).
IV.ALAT dan BAHAN
a.Alat :
1.
Gelas
kimia 100 ml dan 200 ml
2.
Gelas
arloji 2 buah
3.
Pembakar
spiritus,kaki tiga dan kasa
4.
Pompa
vakum
5.
Corong
biasa dan Batang pengaduk
6.
Cawan
penguap
7.
Gelas
ukur 50 ml (plastik)
8.
Labu
Erlenmeyer
9.
Botol
semprot
b.Bahan :
1.
Asam
oksalat (H2C2O4.2H2O)
2.
Kalium
dikromat (K2CrO7)
3.
Etanol
4.
Aquadest
5.
Kertas
saring
V.Prosedur Kerja
a.Pembuatan
Isomer Trans Kalium dioksalatodiakuo kromat (III)
- Melarutkan 12 gram H2C2O4 dihidrat dengan sedikit mungkin aquadest dalam beker gelas 200 ml
- Menambahkan sedikit demi sedikit larutan 4 gram kaliu dikromat yang dilarutkan dengan sedikit aquadest panas ,menutup beker gelas dengan gelas arloji
- Menguapkan larutan sehingga volumenya tinggal separuhnya dan kemudian membiarkan menguap dengan sendirinya pada suhu kamar sampai tinggak sepertiganya.
- Menyaring Kristal kemudian mencuci dengan aquades dan alcohol,mencatat hasilnya yang dinyatakan dalam persen
b.Pembuatan Cis Kalium dioksalatodiakuo kromat (III)
- Membuat campuran serbuk halus 4 gram kalum dikromat dan 12 gram oksalat dihidrat dalam cawan penguap
- Meneteskan setetes aquades dalam campuran dan menutup cawan dengan gelas arloji
- Menmbahkan 20 mletanol dalam campuran dan mengaduk sampai mengendap
- Melakukan dekantir kemudian menambahkan lagi etanol yang baru hingga diperoleh Kristal
- Menyaring dan mengeringkan dengan pompa vakum
c.Uji Kemurnian Isomer
Menempatkan
sedikit Kristal kompleks pada kertas sarimg dan menambahkan sedikit larutan
ammonia encer,isomer Cis akan membentuk larutan berwarna hijau tua dan menyebar
pada kertas saring,isomer trans akan membentuk padatn berwarna coklat muda yang
tetap tidak terlarut.
semoga bermanfaat... amin......