Model serta Komponen Utama dalam Pembelajaran Kooperatif tipe STAD
Monday, August 26, 2013
wawasanpendidikan.com ; kali ini sobat pendidikan akan berbagi artikel tentang Model serta Komponen Utama dalam Pembelajaran Kooperatif tipe STAD. selamat membaca.
Kooperatif Tipe STAD |
Slavin (2008) mengemukakan bahwa dalam model pembelajaran kooperatif siswa bekerjasama dalam tim yang beranggotakan empat orang atau lebih untuk menguasai materi yang disampaikan oleh guru. Lebih lanjut dikatakan bahwa pembelajaran kooperatif merupakan strategi belajar yang menetapkan siswa pada kelompok-kelompok siswa yang heterogen. Dalam pembelajaran kooperatif setiap anggota kelompok akan bekerjasama dalam memahami suatu bahan pelajaran dan proses belajar belum selesai jika salah satu teman dalam kelompoknya belum menguasai bahan pelajaran tersebut. Tujuan pembelajaran kooperatif adalah menciptakan situasi individu yang ditentukan atau dipengaruhi oleh keberhasilan kelompoknya.
Student Teams-Achievement Divisions (STAD)
(Pembagian Pencapaian Tim Siswa) dikembangkan oleh Robert Slavin dan teman-temannya di Universitas John
Hopkin. Gagasan utama dari STAD adalah untuk memotivasi siswa agar dapat saling
mendukung dan membantu satu sama lain dalam menguasai materi yang diajarkan
oleh guru.
STAD terdiri atas lima komponen utama yaitu
presentasi kelas, tim, kuis, skor kemajuan individual dan rekognisi tim
(Slavin, 2008:143)
a.
Presentasi
Kelas
Materi dalam STAD pertama-tama diperkenalkan dalam presentasi di
dalam kelas. Ini merupakan pengajaran langsung atau suatu ceramah diskusi yang
dilakukan oleh guru, namun presentasi dapat meliputi presentasi audio-visual atau
kegiatan penemuan kelompok. Presentasi dalam STAD berbeda dengan pengajaran
biasa hanya pada presentasi tersebut harus jelas-jelas memfokus pada unit STAD
tersebut. Dengan cara ini, siswa menyadari bahwa mereka harus sungguh-sungguh
memperhatikan presentasi kelas tersebut, karena dengan begitu akan membantu
mereka mengerjakan kuis dengan baik. Dan skor kuis mereka menentukan menentukan
skor timnya.
b.
Tim
Tim terdiri dari 4 atau 5 siswa yang mewakili
seluruh bagian dari kelas dalam hal kinerja akademik, jenis kelamin, ras dan
etnisitas. Fungsi utama dari tim ini adalah memastikan bahwa semua anggota tim
benar-benar belajar dan lebih khususnya lagi untuk mempersiapkan anggotanya
bisa mengerjakan tugas dengan baik.
c.
Kuis
Setelah satu sampai dua periode presentasi guru dan satu sampai
dua periode latihan ini, para siswa tersebut dikenai kuis individual. Siswa
tidak dibenarkan saling membantu selama kuis berlangsung. Hal ini menjamin
siswa secara individual bertanggung jawab untuk memahami bahan ajar tersebut.
d. Skor Kemajuan Individual
Gagasan di balik skor kemajuan individual adalah
untuk memberikan kepada siswa tiap tujuan kinerja yang akan dapat dicapai
apabila mereka bekerja lebih giat dan memberikan kinerja yang lebih baik
daripada sebelumnya. Tiap siswa dapat memberikan kinerja yang lebih baik
daripada sebelumnya. Tiap siswa dapat memberikan kontribusi poin yang maksimal
kepada timnya dalam sistem skor ini, tetapi tidak ada siswa yang dapat
melakukannya tanpa memberikan usaha mereka yang terbaik. Tiap siswa diberikan
skor awal yang diperoleh dari skor rata-rata kinerja siswa tersebut sebelumnya
dalam mengerjakan kuis. Siswa selanjutnya akan mengumpulkan poin untuk tim
mereka berdasarkan tingkat kenaikan skor kuis yang dibandingkan dengan skor
awalnya.
e. Rekognisi Tim
Tim akan mendapatkan sertifikat atau bentuk
penghargaan lain apabila skor rata-rata mereka mencapai kriteria tertentu.
semoga artikel tentang Model serta Komponen Utama dalam Pembelajaran Kooperatif tipe STAD dapat bermanfaat. amin